Tema : Manusia dan Kegelisahan
By : Faisal Abriansyah
Kecemasan obyektif
By : Faisal Abriansyah
Apa sih kegelisah itu?
Dalam hidup ini selalu lah
berpasangan, ada suka dengan duka, ada Senang dengan sedih, ada mudah dengan
sulit, begitu juga ada tenang dengan gelisah. Dikesempatan kali ini saya akan
memabahas tentang gelisah
Kegelisan berasal dari kata dasar gelisah yang artinya suatu ekspresi
ketidak tenangan atau ketidak nyamanan diri terhadap sesuatu hal yang menimpa
diri kita. Banyak persamaan kata dari kata gelisah itu sendiri, seperti
khawatir, cemas, resah dan satu kata lagi yang sedang trend sekarang ini yaitu galau. Kegelisahan atau gelisah adalah
sifat natural/alami yang dimiliki manusia yang berakal, bila seseorang tidak
memiliki rasa gelisah maka ia tidak berakal (gangguang jiwa),
Mengapa orang bisa gelisah?
Biasanya sesorang gelisah karen ada
satu hal yang tidak ia sukai kemudian hal tersebut menimpanya. Contohnya
seperti kehilangan suatu barang, apalagi barang tersebut adalah barang yang
penting dan sanagt dibutuhkan. Kegelisan terjadi kepada seseorang yang telah cukup akal dan fikirannya dan biasanya terjadi
pada usia remaja sampai dewasa. Di usia balita dan kanak-kanak belumnya mempunyai
rasa gelisah, karena akal dan fikirannya belum lah berkembang.
Akan tetapi ada banyak faktor yang
mempengaruhi seseorang bisa gelisah. Menurut Sigmund Freud ahlipsikoanalisa
berpendapat, ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan
kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
Adalah suatu pengalaman perasaan
sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah
sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman
bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata,
bahwa seseorang mewarisikecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada
dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu darilingkungan..
Kecemasan neorotis
Timbul karena pengamatan tentang
bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasanini dibagi tiga macam
yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk
ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan
sebagainya.
Kecemasan moril
Disebabkan karena pribadi seseorang.
Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain:isri, dengki, marah,
gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan
individu secarakeseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti
itu sering membuat orang merasa khawatir, cemas, takut gelisah dan putus asa
Apa Dampak dari kegelisahan ?
Bila kegelisahan terjadi berlebih
maka akan berdampak terhadap Jasmani dan rohani. Jasmani atau fisik dengan kata
lain yaitu tubuh, jantung akan berdebar lebih cepat sehingga menyebabakan
pernapasan tidak teratur kemudian akan keluar keringat yang berlebih dengan
terasa dingin, itu menandangan tidak sehat. Rohani atau jiwa, akan terganngu
bila terjadi kegelisahan yang berlebih dan dapat berpengaruh terhadap pikiran.
Bagaiman Cara mengatasi kegelisahan ?
Harus lah bersikap tenang dan dingin,
jangan terbawa emosi akibat kegelisahan atau kecemasan yang sedang kita rasakan
dengan kata lain jangan terlalu panik. Apabila itu terjadi terhadap seseorang,
maka harus ada seseorang lain yang dapat dipercayainya untuk menenagkan orng
yang sedang gelisah. Cara lain adalah bila kita menyukai mendengarkan lagu,
maka carilah lagu yang dapat menenangkan diri dari kecemasan atau kegelisah
yang terjadi.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar