Selasa, 20 Maret 2012

Manusia dan Tanggung Jawab


Manusia dan Tanggung Jawab
`                                                                                                                                                                                               Pengertian Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keaadan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja atau tidak. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Setiap manusia pasti memiliki rasa tanggung jawab, tanggung jawab itu sendiri disesuai dengan situasi dan kondisi setiap individunya. Dalam artian seperti usia, tempat, dan profesinya. Contohnya saja seorang pelajar, ia memiliki tanggung jawab di rumah dan di sekolah. Tanggung jawabnya di sekolah ialah, mengikuti dan memahami pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh guru-gurunya, serta mentaati segala perturan yang berlaku di sekolah. Sedangkan di rumah tanggung jawabnya ialah sebagai seorang anak yang harus mentaati perintah-perintah orang tuanya, serta mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan gurunya di sekolah.
Lain halnya Pak Kemal Harapap, seorang bapak yang saya wawancarai disebuah Book Fair (pameran buku) di Senayan, Jakarta Pusat. Beliau adalah seorang karyawan atau tetapnya seorang pengemudi. Beliau mengataakan tangggung jawab adalah sesuatu perbuatan yang harus dilakukanyang dasari dari jiwa, khusunya dalam sebuah pekerjaan.
                Tanggung jawab itu adalah sebuah kewajiban, yang namanya kewajiban haruslah dilaksanakan, tandasnya. Menurut saya, tanggung jawab itu disesuaikan dimana kita berada. Ketika saya dirumah, tanggung jawab saya ialah sebagai ayah yang harus memberi nasehat, dukungan, dan contoh yang baik  kepada anak-anak saya dan isteri saya serta menafkahi mereka dengan saya bekerja. Disaat saya menjadi seorang pegawai atau “Sopir” katakanlah begitu, tanggung jawab saya ialah mengantarkan atasan saya ke tempat-tempat yang ingin dituju dan mentaati segala aturan ataupun perintah dari atasan saya. “Bagaimana menurut bapak caranya menanamkan rasa tanggungjawab itu sendiri ?”. Caranya dengan memikirkan hasil pekerjaan yang ingin kita harapkan selain itu kita juga harus berusaha menamkan rasa cinta terhadap apa yang kita lakukan, dengan adanya rasa cinta terhadap apa yang kita kerjakan  maka rasa tanggung jawab pun akan timbul.
               
“Dimana kita harus menerapkan rasa tanggujawab ?”. Menurut saya, disegala sendi-sendi kehidupan dan disegala bidang. “Dari kapan rasa tanggungjawab itu ditanamkan ?’. Dari sejak kecil dong tentunya, itulah tugas saya sebagai seorang bapak dan kepala keluarga. Dengan cara saya memberi tugas rumah seperti merapihkan kamarnya sendiri. “Dimana saja sih pak, kita harus menerapkan rasa tanggung jawab itu sendiri?”. Tentunya pada diri sendiri, bila kita telah bisa bertangungjawab terhadap diri sendiri, lalu kita terapkan di lingkungan disekitar kita, sepeti keluarga dan lingkup yang lebih luas lagi yaitu di masyarkat. Terlebih lagi terhadap negara dan bangsa.
“Apakah ada dampaknya pak, dari tindakan atau perbuatan yang didasari dengan tanggang jawab?”. Ya, tentu ada, bila kita melakukan suatu perbuatan dangan menganggap parbuatan itu adalah sebuah tanggungjawab, maka akan berdampak baik. “Oleh siapa dampak tersebut akan dirasakan?”. Tentunya oleh diri sendri dan terlebih lagi oleh orang lain.

                                                                                                                     

Oleh : Faisal Abriansyah